Media Pembelajaran Untuk Mengasah Keterampilan Murid Abad Ke-21

Tujuan utama dari media pembelajaran adalah untuk membantu murid mengembangkan keterampilan mereka. Dengan media pembelajaran yang tepat, siswa dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, membangun sikap dan nilai yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, dan mengasah keterampilan kerjasama.

Sekema proses komunikasi
Sekema Proses Komunikasi

Media pembelajaran seperti simulasi, permainan, atau aplikasi pembelajaran dapat membantu siswa memahami konsep secara lebih menyeluruh dan memperdalam pengetahuan mereka tentang dunia yang sedang berubah.

Media pembelajaran yang tepat adalah kunci untuk memastikan bahwa murid dapat mengasah keterampilan mereka di abad ke-21. Dengan adanya teknologi dan alat-alat canggih yang tersedia, media pembelajaran yang menarik dan interaktif dapat diciptakan untuk meningkatkan motivasi belajar dan membangun pemahaman yang lebih dalam.

Pembelajaran dapat dibuat lebih menyenangkan dan mudah diakses dengan menggunakan media seperti video, simulasi, demo 3D, dan permainan. Ini akan membantu meningkatkan keterampilan berpikir, bahasa, sosial, dan keterampilan lainnya yang diperlukan untuk sukses di abad ke-21.

Keterampilan Yang Dibutuhkan Di Abad Ke-21

Di abad ke-21, manusia memerlukan berbagai keterampilan untuk menghadapi tantangan yang dihadapi. Keterampilan yang diperlukan termasuk literasi dasar, kompetensi berpikir kritis, keterampilan analisis, self-directed learning, kapasitas berfikir kritis, dan kemampuan beradaptasi.

Media Pembelajaran Untuk Mengasah Keterampilan Murid Abad Ke-21
Revolusi Industri 4.0 dan Society 5 - Image by esqnews.id

Keterampilan ini sangat penting untuk membantu generasi muda menjadi kompeten untuk menghadapi dunia abad ke-21 dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi teknologi Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.

Keterampilan ini juga dapat membantu mereka mengembangkan karakter yang kuat dan kecakapan hidup untuk menjadi pemimpin masa depan.

5 Media Pembelajaran untuk Mengasah Keterampilan Murid Abad Ke-21

Era digital saat ini membawa perubahan besar pada dunia pendidikan. Salah satu perubahan besar adalah cara belajar. Terdapat banyak media pembelajaran yang tersedia bagi siswa untuk meningkatkan keterampilan mereka. Berikut adalah 5 media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengasah keterampilan murid abad ke-21:

1. E-Learning

E-Learning adalah bentuk pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai media pembelajarannya. Dalam e-learning, siswa bisa belajar kapan dan di mana saja, selama terkoneksi dengan internet. Siswa bisa mempelajari materi pembelajaran yang disajikan dalam bentuk teks, audio, video, maupun gambar. 

E-Learning juga memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan guru dan teman-temannya melalui diskusi online. E-Learning memiliki beberapa keuntungan, seperti fleksibilitas waktu dan tempat belajar, akses terhadap sumber belajar yang lebih luas, serta kenyamanan belajar bagi siswa. Siswa juga bisa belajar sesuai dengan kecepatan dan tingkat pemahaman mereka sendiri. 

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam implementasi e-Learning, seperti tersedianya fasilitas teknologi dan koneksi internet yang memadai, serta ketersediaan sumber belajar yang berkualitas. E-Learning juga membutuhkan disiplin dan motivasi dari siswa untuk dapat belajar secara efektif dan efisien.

2. Video Pembelajaran

Video Pembelajaran adalah metode pembelajaran yang menggunakan video sebagai alat untuk menyampaikan informasi dan materi pembelajaran. Video Pembelajaran dapat berupa video animasi, video dokumenter, video presentasi, dan lain-lain. 

Menonton video membantu siswa memahami materi dengan lebih baik dan mempermudah pemahaman mereka tentang konsep yang sulit. Video juga membantu menjaga minat siswa dalam pembelajaran dan membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. 

Video Pembelajaran dapat digunakan untuk berbagai bidang seperti matematika, sosiologi, biologi, dan sebagainya. Video Pembelajaran juga dapat digunakan untuk membantu siswa mempelajari bahasa asing, memperkaya wawasan mereka tentang dunia, dan membantu mereka mengembangkan keterampilan soft skill.

3. Augmented Reality (AR)

Augmented Reality (AR) merupakan teknologi yang menambahkan informasi digital pada lingkungan fisik yang dapat diterima melalui perangkat seperti smartphone atau tablet. Dalam konteks pendidikan, AR dapat membantu membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan interaktif bagi siswa.

Alat Peraga menggunakan AR - Image by : Kompas.com

Menurut Dr. Yasmin B. Kafai, profesor pendidikan dan teknologi pembelajaran di Universitas Pennsylvania, "AR memiliki potensi untuk membantu siswa memahami konsep abstrak dan membuat hubungan antara teori dan penerapannya dalam dunia nyata." AR juga dapat membantu memotivasi siswa dan membuat mereka lebih bersemangat dalam belajar, sehingga memperkuat pemahaman dan meningkatkan hasil belajar. 

AR memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan informasi dan konsep baru dengan cara yang lebih menyenangkan dan membantu mereka memahami konsep abstrak dengan lebih baik. Ini membuat pembelajaran menjadi lebih interaktif dan membantu mempertahankan minat siswa dalam belajar. Oleh karena itu, AR merupakan media pembelajaran yang bermanfaat bagi mengasah keterampilan murid abad ke-21.

4. Virtual Reality (VR)

Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk memasuki lingkungan digital dan mengalami keterlibatan emosi dan sensori yang sangat intens. VR menawarkan pengalaman yang imersif dan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan lingkungan digital seolah-olah mereka berada di dunia nyata. 

Pengguna VR sebagai Media Pembelajaran - Image by pikisuperstrat at freepik

Menurut ahli dalam bidang teknologi, VR memiliki potensi besar untuk membantu pembelajaran dan mengasah keterampilan murid. Dr. Jeremy Bailenson, Direktur Virtual Human Interaction Lab di Stanford University, mengatakan bahwa "VR memungkinkan para siswa untuk mempelajari dengan cara yang menyenangkan dan imersif. Dengan mengaktifkan indera, VR membantu membentuk pemahaman yang lebih baik dan meningkatkan retensi informasi." 

VR juga memungkinkan siswa untuk berlatih dan mempraktikkan keterampilan mereka dalam lingkungan yang aman dan terkendali. Misalnya, siswa dapat mempelajari bagaimana melakukan operasi medis dengan menggunakan VR tanpa harus khawatir tentang potensi risiko atau konsekuensi yang merugikan. Menurut studi yang dilakukan oleh Deloitte, VR juga memiliki potensi untuk mengurangi biaya pembelajaran karena siswa dapat mempelajari dari rumah dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk perjalanan atau peralatan. 

Virtual Reality merupakan media pembelajaran yang inovatif dan memiliki potensi besar untuk membantu siswa dalam mengasah keterampilan mereka. Dengan pengalaman imersif dan berlatih dalam lingkungan yang aman, siswa dapat memperoleh pemahaman dan keterampilan yang lebih baik.

5. Media Sosial (Facebook, Instagram, Tiktok, Facebook)

Untuk mengasah keterampilan murid Abad Ke-21, media sosial seperti Facebook, TikTok, Instagram, dan YouTube juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Media sosial memiliki potensi besar untuk menjangkau audiens yang luas dan menyediakan banyak sumber belajar yang beragam. 

Media Pembelajaran Untuk Mengasah Keterampilan Murid Abad Ke-21
Media Sosial sebagai Media Pembelajaran - Image by Freepik

Media sosial memungkinkan para guru dan pendidik untuk berbagi materi pembelajaran dengan murid melalui video, gambar, atau tulisan. Mereka juga dapat membuat grup diskusi untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama antara guru dan murid. Misalnya, guru dapat membuat grup diskusi untuk membahas topik tertentu dan meminta murid untuk berkontribusi dan berbagi pemikiran mereka sehingga mengasah anak untuk berfikir kritis terhadap apa yang ingin diketahuinya.

Salah satu kelebihan media sosial adalah mudah digunakan dan memungkinkan murid untuk belajar sesuai dengan kecepatan mereka. Mereka dapat memutar ulang video atau membaca ulang post jika mereka merasa kurang memahami. Beberapa aplikasi seperti TikTok dan YouTube juga menyediakan fitur yang membuat pencarian lebih mudah dan cepat. 

Namun, media sosial juga memiliki kelemahan. Terkadang, informasi yang ditemukan tidak selalu valid dan dapat menyesatkan. Oleh karena itu, penting bagi murid untuk memastikan bahwa informasi yang didapatkan dari media sosial sudah diverifikasi dan dapat dipercaya sebelum digunakan sebagai sumber belajar. Dengan memperhatikan kelebihan dan kelemahan, media sosial dapat menjadi salah satu media pembelajaran yang efektif jika digunakan dengan benar dan bijak.

Kesimpulan

Akhir kata, media pembelajaran merupakan alat yang penting untuk membantu murid memperoleh keterampilan abad ke-21. Media pembelajaran, seperti video, media sosial, virual reality, augmented reality dan pembelajaran daring, dapat membantu murid dalam memahami topik dengan lebih baik dan mengasah keterampilan mereka.

Dengan menggunakan media pembelajaran, seorang guru dapat dengan mudah mengajarkan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir tingkat tinggi, membuat presentasi yang efektif, dan menulis kalimat yang baku.

Media pembelajaran juga membantu murid mengembangkan keterampilan berpikir kritis, meningkatkan keterampilan deskriptif, dan meningkatkan kemampuan mereka untuk memahami teks dan berdiskusi. Dengan demikian, media pembelajaran dapat membantu murid dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang dihadapi di dunia abad ke-21.